Jumat, 28 Agustus 2009

hm...apa yang kulakukan nanti?

Tiba-tiba aku teringat obrolan kami tadi malam, saat kami tiduran menjelang tidur beneran.
'gimana ya kita nanti saat tua?' tanyamu
'ya, seperti ini..emang mu seperti apa?'jawabku
'kamu tinggal dimana?'
'ya, disini dunk emang mu kemana?'
'sama aku?'
'ya iyalah'
'hehehe..thanks ya mau nemenin. wah, pasti lucu ya. gimana kalau tiba-tiba kamu pengen mie atjeh di warung depan kita berdua jalan bergandengan pergi ke warung depan ya, kan sama-sama uzur'
'iya, trus kalo kamu pengen bihun goreng pasti kamu bilang, beli bihun di warung depan yuk'
'kira-kira itu berapa tahun lagi ya?'
'kalau saat aku pensiun mungkin sekitar 30thnan lagi lah'
'wah, sudah jadi apa tuch warung depan? pasti dech udah ngga sama kaya sekarang, ya'
'iya ya, jangan-jangan sudah jadi mall, trus resto itu udah kegusur, trus gimana coba?'
'eh, iya juga. tapi kalo kita pikun kan bisa ajah kita tiba-tiba merasa umur segini trus bilang yuk ke resto maem bihun goreng...bisa kan??'
'hahahahahaha..'aku tertawa terkekeh-kekeh mendengar perumpamaanmu
'aku bakalan bilang gini nih; 'Mas Bejo, anter ibu ke resto beli bihun ya! trus supir kita bakalan mikir dimana ya, ada resto itu? jadi kan dia yang pusing kita tetep aja minta dianterin ya nggak?'
'wakakakakakakakakak......
............'orang gila kataku
'gimana kalo kita di panti jompo aja, jadi ada yang ngurusin kita?'tanyaku
'eh, bisa juga tuh. kita daftar tempatnya mba Ciqu ya, dia kan berencana punya panti jompo untuk para L. kalo kamu setuju kita daftar dari sekarang. gimana, oke?'
'yaelah, dia baru rencana kok kita udah daftar yang bener ajah ah'
'namanya juga kepengin gitu.'
'hmmm...aku ada ide lain gimana kalo kita pensiun dini, trus keliling dunia aja?'usulku
'lha, itu gila lagi. udah tua kok keliling dunia kalo kesasar gimana dung?'
'eh iya juga ya..trus gimana dung?'
'yang penting kita tetep bareng aja ya sampe nanti'
'semoga dech bisa jadi nyata, ngantuk bubu ah' mwah..mwah 'nite'
'nite' sini aku peluk..

:)

Cintaku Bukan Cinta Biasa...

Sudah dengerin lagunya Afgan, ‘Cintaku Bukan Cinta Biasa’?
Lagu ini bener-bener mellow, bener-bener bikin aku mempunyai kebiasaan baru, ~selalu memandangi wajah partnerku disaat lelapnya~

Betapa aku mencintainya, betapa aku yakin bahwa dialah yang aku pilih untuk menemani hari-hariku. Tak pernah terlintas kalau kami mampu melewati satu dasa warsa bersama-sama. Aku dan dia berniat menjadikan hubungan kami nyata. Kami tak ingin menjalani hubungan ini hanya untuk masa ini. Butuh dua orang untuk membuat hubungan ini menjadi nyata. Butuh kesabaran dan keyakinan kami, bahwa ini memang hidup kami, cinta kami. 

Tahukah kalian, pertanyaan yang selalu muncul dihatiku;
‘akankah aku selalu dengannya, hingga maut memisahkan kami?’
‘akankah aku dapat melihatnya setiap waktu disaat kulitnya telah mengeriput?’
‘akankah aku sanggup untuk tidak meneteskan airmata bila dia menjauh?’
‘akankah aku mampu melihatnya berlalu dari hidupku?’ 

Kebersamaan kami kadang membuat kami lupa, bahwa hubungan kami adalah istimewa. Ada masa ketika dia lupa bahwa akulah yang memiliki hatinya, dan dia menceritakan kisah cintanya yang baru, atau masa ketika dia menceritakan betapa luka hatinya karena cinta. Menyakitkan bagiku memang! Tapi ada juga masa ketika aku dengan tidak peduli menceritakan kedekatanku dengan seseorang, menceritakan ketika seseorang merusaha memilikiku. Pasti menyaktikan baginya, bahkan membuatnya, menangis! Tapi itulah sebuah hubungan, pahit manisnya akan terlewati bersama. Keindahaannya terasa bila memang dinikmati bersama. 

Kini kami mencoba membina hubungan kami dengan cara yang baru, kepercayaan yang kami tanamkan kami tambahi dengan bumbu cemburu, hahahaha..... Aneh memang, tapi kami merasa itu perlu. Meskipun masih juga sih dia bilang, ’Aku percaya kok padamu!’ Tapi kelakuannya tidak, banyak pertanyaan muncul bila ada telepon atau sms, akan terus menggoda dan mengganggu bila ada seseorang menulis di wallku dengan intens dan sedikit mesra. Kalau aku, hmmm..aku memang baru pasang antena cemburu kali ini, sebelumnya aku lebih cenderung menjadi orang yang tidak peduli, karena kalau memang kita mencintai seseorang, tanpa diminta kata akan menjaga cinta itu, betul tak? Bumbu baru ini kadang membikin kami sedikit bersitegang, sesuatu yang dulu dia anggap lumrah kadang akan kutanyakan berkali-kali. Hal yang biasa aku lakukan sendiri sekarangpun harus dilakukan bedua. Inilah yang kadang membuat kami sedikit emosi, tapi kami tidak bisa pisah saat tidur, jadi kami akan tetap tidur bersama meskipun saling memunggungi, dan terbangun berpelukan..hahahahaha. Dan kami akan bilang satu dengan yang lain ’indahnya dunia kita ya’, dengan sebuah kecupan di pipi. Kadang kala aku merasa betapa romantisnya dia, dia perlakukan aku seperti satu-satunya wanita dihidupnya. Semua pekerjaan dia lakukan dengan penuh cinta dan perhatian.

Lebaran besok adalah lebaran ke sepuluh bagi kami berdua, dan lebaran ke empat baginya berlebaran di keluargaku dan tidak pulang ke kampung halamannya. Masih kuingat lebaran pertama di ruamhku ketiak aku harus mengenalkannya pada setiap orang, ketika aku harus menyembunyikan buncah bahagia dimataku agar tak nampak ada apa diantara kami. Mungkin akan agak mengganggu berkumpul dengan tetua di keluargaku karena mereka akan menanyakan pertanyaan klasik tetua kepada anak-anak perempuan yang sudah cukup dewasa dan belum berumah tangga. Ayahku memang tidak akan menanyakan hal ini tapi orang-orang yang sesekali bertemu dengannya pasti akan bertanya. Sanggupkah dia bertahan? Hmm...semoga. 


Rabu, 12 Agustus 2009

My Confension


Your Smile Brings Light Into My Days The Tought Of You ,

Warms My Night To Hold You In My Arms ,
Even In My Dreams It Feels So Right Loving You
You Never See The Way I Look Into Your eyes
You Never Realize The Love I Feel inside
Pain And Sorrow That Haunted Me ,
Cause Words I’ve Left Unsaid To You Now
You Found Someone Else
To Love Deep In My Heart,
My Love Won’t Fade Away To Hold U In My Arms
Even In My Dreams
It Feels So Right Loving You

Hari Ini Aku Mati Rasa


Dulu aku mencintainya dengan apa adanya
Dulu aku merasa cintaku sudah cukup banyak
Dulu aku merasa memberikan kebebasan sudah cukup

Dulu aku membangun mimpi dalam rumah cinta kami

Dulu aku mimpi itu terasa indah dan akan menjadi sesuatu yang tersentuh

Tapi ....
Semuanya meredup..
Dan...

Aku berusaha menjaga bola mimpiku..

Aku berjuang untuk tetap percaya..

Aku bertahan direruntuhan mimpiku..

Aku mengumpulkan semangatku..

Hingga ...

Aku ngga tahu musti ngapain..

Aku ngga tahu musti kemana..

Aku ngga tahu musti berkata apa..

Aku sedih banget..
Aku pengen nangis... tapi ngga ada air mata keluar

Aku pengen teriak.. tapi tak dapat mulut kubuka

Aku pengen memaki... tapi tak tega hatiku bertindak
Saat ini,
Aku hanya berjalan tanpa melihat arah

Aku hanya bergerak tanpa panduan

Aku hanya sekedar menjalani hidupku
Aku lelah berjuang, aku lelah bertahan, aku lelah bergerak

Bahkan aku telah lelah berkedip...

Asa adalah;
Keinginanku untuk menatap matahari lagi
Keinginanku untuk melihat rembulan lagi

Keinginanku untuk merasakan hembusan angin lagi

Keinginanku untuk menikmati suara air lagi
Keinginanku untuk merasakan semua yang hilang dan menggenggam cintamu lagi

karena aku dan karena kamu


Kalo masa itu diulang lagi..aku kayanya bakalan mau dech

masa kenalan trus pedekate-an..xixixi asik banget..

Naek motor bareng..pastilah aku dibonceng (orang akunya ndak bisa naek motor)
dia ngajakin aku jalan-jalan kemanapun dia mau..
dia nunjukin tempat-tempat favoritnya nongkrong..
padahal aku ngga suka nongkrong...tapi kok ya aku mau ya..??

Aku anti kepanasan abis kalo kepanasan langsung gatal-gatal
tapi aku mau tuch naek motor ma dia..siang-siang pula..
aku ngga suka orang yang tinggi karena aku pendek
males kalo ngomongnya mendongak..tapi dia selalu duduk kalo ngomong sama aku

Hehehe..pokoknya ngga ada yang salah waktu itu..uummm sampe sekarang jugah

Tapi ada kejutan yang membuat aku jadi bengong waktu itu..

Dia mencium ku!!!!!

Seumur hidupku (saat itu..) baru dia yang cium aku...
kaget!!! ya..iyalah..
apa lagi itu cium curian..karena dia ngga bilang, dia ngga permisi...dia langsung cium aku..

Glek!!!
aku nanya ke dia kenapa dia cium aku
eh dia balik nanya kenapa ngga protes? kenapa ngga mukul ato tereak?
lha?? si mBak kok malah aku yang dimarahin..hehehe..
perasaan aku deh korbannya...

Tapi ternyata...
aku ketagihan ciumannya..hahahaha
aku ketagihan perhatiannya
aku ketagihan pelukannya yang hangat
aku ketagihan genggamannya yang erat
aku ketagihan pandangan matanya yang membuat aku malu

Hahaha...
cinta ini ada..
karena aku dan karena kamu ada

kekasihku


Malam ini;

aku pakai gaun pilihanmu...
aku kenakan gelang hadiahmu..
aku selipkan cincin pemberianmu..
aku pasangkan anting panjang favoritmu...


malam ini;
aku berjalan disisimu...
aku menggenggam tanganmu...
aku mendampingimu...
aku menjajari langkahmu...
aku menemanimu melalui semuanya...
aku menjadi kakakmu, menjadi sabahatmu..
yang bersamamu menemui kekasih hatimu..


malam ini;
aku melihat binar bahagia dimatanya..
aku melihat senyum senang yang selalu mengembang dibibirnya..
aku merasakan debar bahagia didadanya...
aku merasakan eforia jatuh cinta...

sayangku,
aku tetap mencintaimu..
aku tetap menjadikanmu pilihan hatiku..
aku menulikan telingaku...
aku membutakan mataku..
aku menunggumu...hingga semua itu berlalu

cintaku,
aku tidak akan bersedih bila engkau bahagia
aku tidak akan menangis bila engkau tersenyum
aku tidak akan menjerit bila engkau tertawa bahagia
aku mau engkau bahagia
aku mau engkau tidak menangis